20 Maret 2025
kerja sama Indonesia-Korea Selatan

Jepara Pos – Mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin, mengajak Indonesia untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Dalam kuliah umum yang diadakan di Universitas Prasetiya Mulya dan CSIS Indonesia, Jakarta, pada hari Jumat, Park menekankan pentingnya investasi Korea Selatan yang terus berkembang di pasar Indonesia. Menurutnya, kombinasi dari pertumbuhan investasi dan kekayaan sumber daya alam Indonesia membuka peluang besar untuk kemajuan ekonomi kedua negara.

Park mencatat bahwa volume perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan telah mencapai 26 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2022, menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar Korea Selatan di kawasan Asia Tenggara. Ia juga menyampaikan bahwa investasi asing langsung dari Korea Selatan ke Indonesia meningkat 41,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, terdapat lebih dari 2.100 perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia.

Kerja sama ekonomi antara kedua negara semakin didorong oleh implementasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea Selatan (IK-CEPA) yang dimulai pada 1 Januari 2023. Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan dan investasi lebih lanjut antara kedua negara.

Selain di sektor ekonomi, Park menyarankan agar Indonesia dan Korea Selatan juga menjajaki kerja sama dalam pengembangan ekosistem rantai pasok regional yang lebih kuat. Hal ini khususnya penting untuk mendukung kemajuan di industri elektronik, otomotif, dan teknologi digital. Dalam hal ini, Korea Selatan memiliki pengalaman dan teknologi yang bisa dibagikan kepada Indonesia.

Pembangunan infrastruktur dan pengembangan kota cerdas juga menjadi sorotan Park. Ia menekankan bahwa terdapat peluang besar untuk memperkuat kerja sama dalam pembangunan kota cerdas dan sistem transportasi umum. Korea Selatan telah berkontribusi dalam proyek pengembangan kota cerdas di Jakarta dan Bandung, yang membantu pemerintah daerah mengintegrasikan layanan lalu lintas, pengelolaan sampah, serta keamanan publik.

Lebih jauh lagi, Park mengungkapkan bahwa Korea Selatan berperan aktif dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru, dengan harapan menjadikannya sebagai pusat inovasi dan teknologi di Asia Tenggara. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Sektor lain yang juga dinilai penting adalah pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV). Park menyarankan agar kedua negara bekerja sama dalam memperluas infrastruktur pengisian daya listrik, mendaur ulang baterai kendaraan listrik, serta mengembangkan solusi mobilitas cerdas. Selain itu, penguatan kerja sama di bidang pertahanan dan militer, termasuk produksi bersama sistem persenjataan dan transfer teknologi, juga menjadi fokus, seperti yang terlihat dalam proyek pesawat tempur supersonik KF-21.

Dengan semua potensi kerja sama yang ada, Park Jin optimis bahwa Indonesia dan Korea Selatan dapat membangun kemitraan yang saling menguntungkan di berbagai sektor demi kemajuan kedua negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *