20 Maret 2025
Kecelakaan Tragis di Tol Pasuruan-Probolinggo: Lima Tewas dan Tujuh Terluka

https://www.antaranews.com/

Jepara Pos – Sebanyak lima orang kehilangan nyawa dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Jawa Timur, pada Senin dini hari. Kecelakaan tragis ini mengguncang masyarakat setempat dan mengingatkan akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Menurut Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Imet Chaerudin Tamsil, kecelakaan bermula ketika kendaraan minibus Isuzu dengan nomor polisi M 7419 UA melaju di lajur kiri (L1) dari arah Probolinggo menuju Surabaya. Pada sekitar pukul 00.40 WIB, sesampainya di Kilometer 814 B, pengemudi minibus, Ifan Orlando (23), diduga mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraannya, yang kemudian menabrak bagian belakang sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya.

“Minibus mengalami kerusakan parah di bagian depan, dengan kaca depan dan samping yang pecah, serta bodi belakang yang ringsek,” ungkap Imet. Posisi kendaraan minibus tersebut ditemukan di bahu jalan menghadap ke selatan setelah tabrakan. Sementara itu, truk yang ditabrak melanjutkan perjalanannya tanpa mengalami kerusakan yang signifikan.

Akibat kecelakaan tersebut, laporan yang diterima Imet menyebutkan bahwa lima orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk sopir minibus Ifan Orlando. Keempat penumpang yang turut serta dalam perjalanan itu juga meninggal, mereka adalah Eli, Muslih, Darmono, dan Sutrih. Kecelakaan ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban tetapi juga menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat mengenai keselamatan di jalan raya.

Di sisi lain, tujuh penumpang lainnya yang berada dalam rombongan minibus tersebut mengalami luka ringan. Mereka yang terluka adalah Aril, Satrami, Ahmad, Nadia, Riska, M. Samsul, dan M. Makhruf. Meskipun mereka tidak mengalami cedera serius, kondisi mereka tetap memerlukan perawatan medis dan perhatian lebih lanjut.

“Seluruh korban, baik yang meninggal maupun yang terluka, telah dievakuasi oleh petugas di lapangan,” kata Imet. Proses evakuasi berjalan dengan cepat, dan petugas kepolisian serta tim medis bekerja sama untuk menangani situasi di lokasi kejadian. Mereka juga melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyebab kecelakaan dan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu waspada dan menjaga konsentrasi saat berkendara. Mengantuk saat mengemudi dapat berakibat fatal, dan setiap pengemudi diimbau untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi segar dan bugar sebelum melakukan perjalanan jauh.

Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara dan kesadaran akan kondisi fisik saat mengemudi. Di tengah kesibukan dan padatnya aktivitas, pengemudi harus memperhatikan istirahat yang cukup agar tidak mengganggu konsentrasi di jalan. Masyarakat juga diharapkan lebih sadar akan risiko yang ada di jalan raya dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *