Jepara Pos – Penyanyi asal Inggris dan mantan anggota boyband One Direction, Liam Payne, dilaporkan meninggal dunia akibat jatuh dari hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10) waktu setempat. Peristiwa tragis ini terjadi di hotel Casa Sur, sebuah hotel yang terletak di kawasan wisata Palermo, ibu kota Argentina.
Menurut laporan yang dirilis oleh TMZ dan Buenos Aires Times pada Kamis (17/10), Liam Payne jatuh dari lantai tiga hotel tersebut, dengan ketinggian sekitar 13 hingga 14 meter. Kejadian ini menyebabkan luka yang sangat serius pada Payne, dan upaya resusitasi tidak dapat dilakukan. Direktur layanan medis SAME Buenos Aires, Alberto Crescenti, mengatakan bahwa pihaknya menerima panggilan darurat terkait insiden tersebut pada pukul 17.04 dan tiba di lokasi tujuh menit kemudian. Sayangnya, saat tim medis tiba, Payne sudah dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Sebuah pernyataan resmi dari pihak kepolisian Buenos Aires mengungkapkan bahwa mereka menerima panggilan darurat terkait seseorang yang bertingkah agresif dan diduga berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan. Laporan dari media lokal Buenos Aires menyebutkan bahwa panggilan tersebut dilakukan oleh manajer hotel yang khawatir karena seorang tamu yang terlihat sedang dalam pengaruh obat-obatan merusak ruangan hotel.
Manajer hotel tersebut juga menyatakan kekhawatirannya karena tamu tersebut menginap di kamar yang memiliki akses ke balkon, yang bisa membahayakan keselamatannya. Dalam laporan lainnya, Payne disebutkan terlihat gelisah di lobi hotel sebelum kejadian dan sempat menghancurkan laptopnya. Insiden ini memperkuat dugaan bahwa Payne berada dalam kondisi mental yang tidak stabil saat kejadian.
Jenazah Liam Payne kemudian dipindahkan dari hotel Casa Sur sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Di luar hotel, para penggemar Payne berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengekspresikan duka cita mereka atas kehilangan bintang muda tersebut. Banyak penggemar yang mengungkapkan kesedihan mendalam melalui media sosial, mengenang kiprah Payne selama berada di One Direction, serta perjalanan karier solonya.
Liam Payne dan kekasihnya, Kate Cassidy, diketahui berada di Argentina sejak akhir September. Pasangan ini dilaporkan berada di negara tersebut untuk menghadiri konser Niall Horan, mantan anggota One Direction lainnya. Namun, Cassidy dikabarkan telah meninggalkan Argentina pada 14 Oktober, hanya dua hari sebelum insiden tragis ini terjadi.
Kabar kematian Payne mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar setia One Direction dan penggemar musik pop pada umumnya. Selama bersama One Direction, Liam Payne dikenal sebagai salah satu vokalis utama yang memiliki suara khas dan karisma di atas panggung. Setelah One Direction memutuskan untuk hiatus pada 2016, Payne melanjutkan karier solonya dengan merilis beberapa lagu yang berhasil meraih popularitas.
Tragedi ini menambah daftar panjang kasus-kasus serupa yang melibatkan selebritas, di mana tekanan hidup di bawah sorotan publik sering kali berdampak buruk pada kondisi mental mereka. Kematian Liam Payne meninggalkan luka mendalam bagi para penggemarnya, yang selama ini mendukung kariernya baik saat bersama One Direction maupun dalam perjalanan solonya.