7 Desember 2024
Tragedi di Pulau Masokut: Seorang Turis Italia Tewas Akibat Serangan Ikan Todak saat Berselancar

https://www.merdeka.com/

Jepara PosSeorang turis asal Italia, Giulia Manfrini, berusia 36 tahun, telah kehilangan nyawanya dalam insiden tragis saat berselancar di Pulau Masokut, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kasat Reskrim Polres Mentawai, AKP Hadi Yasmar, menyatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Jumat, 18 Oktober 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan dari saksi mata yang merupakan teman dekat korban, Alex dari Brasil dan Massimo dari Italia, Giulia terlihat melambaikan tangan dan meminta pertolongan sebelum akhirnya mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Mereka segera bergegas untuk menolongnya, namun sayangnya, Giulia sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri saat mereka berusaha memberikan pertolongan pertama. Dengan cepat, mereka membawanya ke puskesmas Pei Pei Pasakiat Taileleu untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah tiba di puskesmas, dokter menyatakan bahwa Giulia telah meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB. AKP Hadi Yasmar menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi, diduga bahwa Giulia mengalami luka tusuk akibat terjangan ikan todak (swordfish) di bagian dada sebelah kiri. “Dari hasil keterangan saksi, korban diduga terkena luka tusuk pada bagian dada atas sebelah kiri oleh ikan todak,” ungkapnya.

Pemeriksaan yang dilakukan dokter juga menemukan luka tusuk dengan kedalaman sekitar 5 cm, yang menunjukkan bahwa korban mungkin telah terkena benda tumpul. Selain itu, terdapat juga indikasi bahwa Giulia mungkin telah tenggelam, seperti yang terlihat dari hidungnya yang mengeluarkan buih, yang diduga disebabkan oleh kurangnya oksigen.

Kejadian ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh para peselancar di daerah tersebut, terutama di perairan yang memiliki populasi ikan yang besar dan berpotensi berbahaya. Pulau Masokut dikenal sebagai destinasi wisata surfing yang menarik bagi para turis, namun insiden ini menjadi pengingat akan perlunya kewaspadaan dan kesadaran terhadap lingkungan saat beraktivitas di laut.

Pihak kepolisian setempat kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Penyelidikan ini mencakup pengumpulan keterangan dari saksi-saksi dan pemeriksaan lebih mendalam mengenai kondisi di lokasi kejadian. Sementara itu, komunitas peselancar dan warga lokal di Pulau Masokut berduka atas kehilangan tragis ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Selain itu, insiden ini juga menggugah perhatian akan pentingnya keselamatan di laut, terutama bagi para wisatawan yang mungkin tidak familiar dengan karakteristik perairan lokal. Diharapkan, pihak berwenang dapat memberikan edukasi yang lebih baik tentang keselamatan di laut serta mengenali bahaya yang mungkin terjadi selama aktivitas seperti berselancar.

Sementara itu, komunitas surfing di Mentawai terus berupaya untuk mempromosikan keselamatan dan kesadaran akan potensi risiko di perairan. Dengan insiden ini sebagai peringatan, diharapkan semua pihak dapat lebih berhati-hati dan siap menghadapi kondisi yang tidak terduga saat beraktivitas di laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *