22 Januari 2025
Penangkapan Pemimpin KKB Paniai: Jemmy Magai Yogi Ditangkap Bersama 104 Butir Amunisi

https://www.merdeka.com/

Jepara Pos – Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai, Jemmy Magai Yogi, yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai, resmi tiba di Markas Polda Papua di Jayapura pada Jumat (18/10). Kedatangannya dikawal ketat oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 setelah sebelumnya diterbangkan dari Timika.

Jemmy Magai Yogi ditangkap pada Rabu (16/10) sekitar pukul 16.16 WIT di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai. Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Dogiyai, yang berhasil mengamankan Jemmy beserta sejumlah barang bukti, termasuk 104 butir amunisi. Amunisi yang disita terdiri dari 56 butir kaliber 5,56 mm dan 48 butir kaliber 7,62 mm, yang menunjukkan potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh KKB.

Menurut Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Jemmy Magai Yogi tiba di Polda Papua pada pukul 14.30 WIT dan akan menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polda Papua. “Kami menegaskan bahwa proses hukum terhadap pimpinan KKB Paniai ini akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Penangkapan Jemmy Magai Yogi merupakan langkah penting dalam upaya menindak tegas kelompok bersenjata yang selama ini beroperasi di Papua. Dalam pernyataan resmi, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, juga menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan terhadap Jemmy terkait berbagai tindakan kriminal yang dilakukannya sebelum penangkapannya. “Yang bersangkutan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tutup Kombes Pol Bayu Suseno.

Kehadiran Jemmy di Markas Polda Papua tidak hanya menarik perhatian masyarakat, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi upaya pemerintah dalam mengatasi masalah keamanan di Papua. Penangkapan ini dianggap sebagai langkah awal yang signifikan dalam meredakan ketegangan yang sering terjadi akibat aktivitas kelompok kriminal bersenjata.

Dengan adanya penegakan hukum yang tegas terhadap pimpinan KKB, diharapkan akan memberi efek jera bagi anggota lainnya dan mendorong mereka untuk menyerahkan diri. Pemerintah juga berupaya memberikan pendekatan yang lebih humanis dalam menyelesaikan konflik di Papua, dengan melibatkan dialog dan komunikasi yang konstruktif.

Sementara itu, masyarakat Papua juga berharap bahwa penangkapan ini akan membawa perubahan positif dan mengurangi kekerasan yang telah lama menghantui wilayah tersebut. Pihak keamanan diharapkan terus melakukan operasi yang terencana dan terkoordinasi untuk menangkap pelaku kejahatan lainnya dan memulihkan keamanan serta ketertiban di Papua.

Dalam konteks ini, dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Penanganan kasus Jemmy Magai Yogi menjadi salah satu perhatian utama bagi aparat penegak hukum, yang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan keamanan di Papua dengan cara yang adil dan transparan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *