
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/galaxy-night-view_13140039.htm
Hai sobat Jepara Pos, sempatkah kalian memandang sinar cerah melesat kilat di langit malam serta orang- orang menyebutnya selaku bintang jatuh? Nah, sinar itu sesungguhnya bukan bintang, melainkan meteor! Fenomena alam ini kerap membuat kita kagum sebab keindahannya, terlebih jika terjalin hujan meteor yang jumlahnya banyak dalam satu malam. Tetapi, apa sih sesungguhnya meteor itu serta gimana dia dapat nampak begitu indah dari Bumi? Ayo, kita bahas bersama dengan style santai tetapi senantiasa penuh data menarik!
Apa Itu Meteor?
Meteor merupakan barang langit kecil yang masuk ke suasana Bumi dengan kecepatan sangat besar, umumnya antara 11 sampai 72 km per detik. Dikala merambah suasana, gesekan dengan hawa menimbulkan barang ini memanas serta dibakar, menciptakan sinar cerah yang kita amati selaku garis melesat di langit. Bila barang tersebut habis dibakar saat sebelum menggapai permukaan Bumi, kita menyebutnya meteor. Tetapi, bila terdapat yang sukses jatuh ke permukaan, barang itu diucap meteorit.
Asal Usul Meteor
Nyatanya, meteor tidaklah barang yang seketika timbul begitu saja. Sebagian besar meteor berasal dari sisa- sisa komet ataupun asteroid yang sirna di luar angkasa. Kala komet melewati orbit Bumi, dia meninggalkan jejak partikel debu serta batu kecil di belakangnya. Dikala Bumi melintasi jalan tersebut, partikel- partikel itu tertarik oleh gravitasi serta masuk ke suasana kita, menghasilkan hujan meteor yang luar biasa.
Fenomena Hujan Meteor
Salah satu momen sangat menarik dalam dunia astronomi merupakan hujan meteor. Fenomena ini terjalin kala banyak meteor nampak melintas dalam waktu pendek di langit malam. Umumnya, hujan meteor mempunyai nama yang diambil dari rasi bintang tempat meteor tersebut nampak timbul. Contohnya, hujan meteor Perseid berasal dari rasi bintang Perseus. Hujan meteor dapat menciptakan puluhan apalagi ratusan meteor per jam, bergantung dari intensitasnya.
Kapan Waktu Terbaik buat Memandang Meteor?
Jika sobat mau memandang meteor, waktu terbaik umumnya merupakan sehabis tengah malam sampai menjelang fajar. Dikala itu, langit lebih hitam serta posisi pengamat di Bumi lebih menghadap ke arah pergerakan orbit Bumi, sehingga kesempatan memandang meteor lebih besar. Buat menikmati fenomena ini, memilih tempat yang jauh dari polusi sinar kota serta cuaca yang terang tanpa awan. Tidak butuh teleskop, lumayan pemikiran mata saja telah dapat memandang keelokan langit malam yang luar biasa.
Perbandingan Meteor, Meteoroid, serta Meteorit
Banyak orang kerap bimbang membedakan istilah- istilah ini. Sesungguhnya, ketiganya silih berhubungan namun mempunyai makna berbeda. Meteoroid merupakan barang kecil di luar angkasa, umumnya pecahan asteroid ataupun komet. Kala meteoroid merambah suasana Bumi serta dibakar, barulah diucap meteor. Bila sebagian dari barang itu sukses menggapai permukaan Bumi, sisa tersebut diucap meteorit. Jadi, meteor cumalah fase sedangkan dari ekspedisi barang langit itu.
Meteor yang Sempat Jatuh ke Bumi
Sebagian meteor lumayan besar serta sukses menggapai Bumi selaku meteorit. Salah satu yang sangat populer merupakan peristiwa Chelyabinsk di Rusia tahun 2013. Meteor besar meledak di suasana serta menciptakan gelombang kejut yang mengganggu bangunan dan melukai ratusan orang. Peristiwa ini menegaskan kita kalau walaupun tidak sering, meteor dapat berakibat nyata untuk kehidupan di Bumi.
Kedudukan Meteor dalam Ilmu Pengetahuan
Untuk para ilmuwan, meteor bukan semata- mata fenomena indah di langit, namun pula sumber data berharga. Dengan mempelajari meteorit yang jatuh ke Bumi, para periset bisa menekuni asal- usul tata surya serta komposisi barang langit di luar situ. Sebagian meteorit apalagi memiliki faktor organik simpel yang berikan petunjuk tentang mungkin kehidupan di luar Bumi. Menarik banget, kan?
Meteor dalam Budaya serta Mitos
Semenjak era dulu, meteor kerap berhubungan dengan bermacam mitos serta keyakinan. Banyak orang yakin kalau memandang bintang jatuh berarti terdapat peluang buat membuat permohonan. Di sebagian budaya, meteor dikira selaku tanda- tanda baik, sedangkan di budaya lain dikira selaku ciri pergantian besar. Meski saat ini kita ketahui uraian ilmiahnya, pesona meteor senantiasa bawa kesan magis serta romantis di hati banyak orang.
Gimana Metode Mengabadikan Meteor?
Untuk sobat yang hobi fotografi, mengabadikan meteor dapat jadi tantangan yang seru. Pakai kamera dengan keahlian long exposure, tripod yang kuat, serta arahkan ke langit yang hitam. Yakinkan kalian ketahui waktu puncak hujan meteor supaya tidak kelewatan momen sangat jarang. Dengan sedikit kesabaran, kalian dapat memperoleh hasil gambar yang luar biasa, semacam jejak sinar panjang melintas di antara bintang- bintang.
Kesimpulan
Meteor merupakan fenomena alam yang tidak cuma indah, tetapi pula menaruh banyak cerita serta pengetahuan. Dari hujan meteor yang menawan sampai sisa meteorit yang jatuh ke Bumi, seluruhnya berikan kita cerminan betapa luas serta menakjubkannya alam semesta ini. Jadi, dikala malam terang tiba, jangan kurang ingat sempatkan waktu buat memandang langit, siapa ketahui kalian beruntung memandang bintang jatuh melintas di atasmu. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain.