
Sumber: freepik.com
Hai sobat Jepara Pos! Sempat tidak sih kalian merasa matamu berat, perih, ataupun apalagi penglihatan mulai buram? Jangan anggap sepele ya, dapat jadi itu ciri tekanan bola mata kalian lagi tidak wajar. Walaupun terdengar sepele, tekanan bola mata yang sangat besar dapat berujung pada keadaan sungguh- sungguh semacam glaukoma. Ayo, kita bahas tuntas tentang tekanan bola mata dengan bahasa yang santai tetapi senantiasa informatif!
Apa Itu Tekanan Bola Mata?
Tekanan bola mata, ataupun dalam sebutan kedokteran diucap tekanan intraokular (TIO), merupakan tekanan yang terjalin akibat cairan di dalam bola mata. Cairan ini mengalir secara selalu serta melindungi wujud bola mata senantiasa bundar. Wajarnya, tekanan ini berkisar antara 10–21 mmHg. Jika lebih dari itu, dapat jadi sinyal bahaya yang butuh ditindaklanjuti.
Pemicu Tekanan Bola Mata Meningkat
Tekanan bola mata dapat bertambah sebab aliran cairan mata (aqueous humor) tersendat. Penyebabnya dapat sebab penyumbatan saluran pembuangan cairan, aspek genetik, pemakaian obat tetes mata tertentu, trauma mata, ataupun penyakit semacam diabet serta hipertensi. Style hidup yang tidak sehat pula dapat jadi faktor loh, semacam merokok serta kurang tidur.
Indikasi Tekanan Bola Mata Tidak Normal
Jika tekanan bola mata naik, umumnya hendak timbul sebagian indikasi semacam mata terasa tegang, perih, sakit kepala, penglihatan kabur, apalagi dapat timbul bundaran sinar dikala memandang lampu. Tetapi hati- hati, banyak pula yang tidak merasakan indikasi apapun hingga kondisinya telah parah, semacam pada glaukoma kronis. Seperti itu mengapa berarti banget buat cek mata secara berkala.
Bahaya Bila Dibiarkan
Tekanan bola mata yang tidak ditangani dapat mengganggu saraf optik. Jika ini terjalin secara selalu, resiko kehabisan penglihatan juga kian besar. Keadaan ini diketahui selaku glaukoma. Sayangnya, kehancuran akibat glaukoma bertabiat permanen alias tidak dapat dipulihkan. Makanya, penangkalan jauh lebih baik daripada penyembuhan.
Metode Mengukur Tekanan Bola Mata
Buat mengenali tekanan bola mata kalian wajar ataupun tidak, kalian dapat cek ke dokter mata. Umumnya dokter hendak memakai perlengkapan bernama tonometer. Pengecekan ini kilat, tidak sakit, serta sangat berarti dicoba paling utama bila kalian memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma ataupun memiliki aspek resiko lain.
Penyembuhan serta Penanganan
Jika tekanan bola mata kalian besar, dokter hendak membagikan obat tetes mata spesial buat menurunkannya. Dalam sebagian permasalahan, bisa jadi pula diperlukan obat minum ataupun prosedur laser. Pada keadaan yang lebih parah, dapat dicoba pembedahan. Yang berarti, kalian wajib teratur kontrol serta menjajaki anjuran dokter ya.
Style Hidup buat Melindungi Kesehatan Mata
Tidak hanya penyembuhan, style hidup sehat pula berarti buat melindungi tekanan bola mata senantiasa normal. Coba deh mulai tidur lumayan, jauhi tekanan pikiran berlebih, mengkonsumsi santapan bergizi yang kaya vit A serta antioksidan, dan mengurangi waktu memandang layar gadget. Jangan kurang ingat pula minum air putih yang lumayan serta berolahraga ringan secara teratur.
Siapa Saja yang Berisiko?
Orang yang berumur di atas 40 tahun, memiliki riwayat keluarga glaukoma, pengidap diabet, hipertensi, ataupun rabun jauh berat, berisiko lebih besar hadapi tekanan bola mata besar. Jadi, jika kalian tercantum dalam kelompok ini, jangan malas cek mata ya. Pengecekan mata teratur dapat menyelamatkan penglihatanmu.
Butuh Tidak Sih Cek Mata Teratur?
Jawabannya: butuh banget! Apalagi jika kalian merasa matamu sehat- sehat aja. Dengan cek mata secara teratur, dokter dapat mengetahui tekanan bola mata yang besar lebih dini saat sebelum menimbulkan kehancuran. Idealnya, cek mata dicoba minimun setahun sekali, terlebih jika kalian memiliki aspek resiko yang disebutkan lebih dahulu.
Kesimpulan
Tekanan bola mata yang besar dapat menimbulkan kehancuran permanen pada saraf mata serta memunculkan kebutaan bila tidak ditangani semenjak dini. Walaupun gejalanya kadangkala samar ataupun apalagi tidak terasa, berarti buat melaksanakan pengecekan mata teratur, paling utama bila kalian mempunyai aspek resiko. Jaga style hidup sehat, jauhi tekanan pikiran, serta jangan ragu konsultasi ke dokter mata bila mulai merasa terdapat yang tidak biasa dengan penglihatanmu.